JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) tengah mendorong kerja sama bisnis antara industri perhiasan dalam negeri dengan perusahaan jam tangan asal Swiss. Langkah ini diharapkan akan semakin memperluas akses pasar produk lokal ke kancah global sehingga meningkatkan devisa negara dari hasil ekspor. Nilai ekspor produk perhiasan Indonesia ke dunia pada periode 2011-2016 menunjukkan tren peningkatan sebesar 16,85% dengan nilai ekspor tahun 2011 sebesar US$ 2,59 miliar menjadi US$ 5,34 miliar pada 2016. “Industri perhiasan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Sektor ini akan kami terus pacu pengembangannya karena padat karya berorientasi ekspor dan mempunyai daya saing yang kuat,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/7).
Kemperin gadeng produsen jam tangan asal Swiss
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) tengah mendorong kerja sama bisnis antara industri perhiasan dalam negeri dengan perusahaan jam tangan asal Swiss. Langkah ini diharapkan akan semakin memperluas akses pasar produk lokal ke kancah global sehingga meningkatkan devisa negara dari hasil ekspor. Nilai ekspor produk perhiasan Indonesia ke dunia pada periode 2011-2016 menunjukkan tren peningkatan sebesar 16,85% dengan nilai ekspor tahun 2011 sebesar US$ 2,59 miliar menjadi US$ 5,34 miliar pada 2016. “Industri perhiasan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Sektor ini akan kami terus pacu pengembangannya karena padat karya berorientasi ekspor dan mempunyai daya saing yang kuat,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/7).
TAG: