KONTAN.CO.ID - Kementerian Industri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) bekerja sama dengan PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Kerja sama tersebut berupa penelitian dan pengembangan produk lokal berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara RMA dengan lima balai litbang di bawah Kementerian Perindustrian (Kemperin). Kerja sama ini dilakukan pada Forum Inovasi dan Intermediasi Litbang Industri pada 3-4 September. Ini merupakan perluasan kerja sama antara tiga balai penelitian Kemperin dengan PT Rekadaya Multi Adiprima. Maka saat ini PT Rekadaya Multi Adiprima memiliki delapan kerja sama dengan delapan balai benelitian di bawah BPPI Kemenperin. "Kerja sama ini diyakini dapat meningkatkan daya saing industri terutama di sektor otomotif khususnya penyedia komponen otomotif. Berbagai kegiatan industri seperti non woven, plastik, metal, interior dan printing yang menjadi fokus bisnis PT RMA dapat lebih dikembangkan lagi dengan kerja sama research & development (R&D) dan pengembangan material dan desain," ungkap Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Hijau dan Lingkungan Hidup, Lintong Sopandi Hutahaean, Senin (4/9).
Kemperin gandeng RMA kembangkan riset TKDN
KONTAN.CO.ID - Kementerian Industri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) bekerja sama dengan PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Kerja sama tersebut berupa penelitian dan pengembangan produk lokal berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara RMA dengan lima balai litbang di bawah Kementerian Perindustrian (Kemperin). Kerja sama ini dilakukan pada Forum Inovasi dan Intermediasi Litbang Industri pada 3-4 September. Ini merupakan perluasan kerja sama antara tiga balai penelitian Kemperin dengan PT Rekadaya Multi Adiprima. Maka saat ini PT Rekadaya Multi Adiprima memiliki delapan kerja sama dengan delapan balai benelitian di bawah BPPI Kemenperin. "Kerja sama ini diyakini dapat meningkatkan daya saing industri terutama di sektor otomotif khususnya penyedia komponen otomotif. Berbagai kegiatan industri seperti non woven, plastik, metal, interior dan printing yang menjadi fokus bisnis PT RMA dapat lebih dikembangkan lagi dengan kerja sama research & development (R&D) dan pengembangan material dan desain," ungkap Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Hijau dan Lingkungan Hidup, Lintong Sopandi Hutahaean, Senin (4/9).