KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) terus mendorong percepatan pembangunan klaster industri baja, salah satunya di Batulicin, Kalimantan Selatan. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor serta mewujudkan negara mandiri dari impor baja. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini kawasan tersebut masih dalam tahap persiapan. "Klaster baja Batulicin akan menambah pusat produksi baja selain di klaster Cilegon dan Morowali,” kata Airlangga dalam keterangan pers (18/4). Ditargetkan, untuk tahap awal, klaster industri baja di Batulicin mampu menghasilkan sebanyak 3 juta ton baja per tahun dari total kapasitas produksi yang diharapkan bisa mencapai 6 juta ton baja per tahun.
Kemperin ingin ada percepatan klaster baja di Batulicin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) terus mendorong percepatan pembangunan klaster industri baja, salah satunya di Batulicin, Kalimantan Selatan. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor serta mewujudkan negara mandiri dari impor baja. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini kawasan tersebut masih dalam tahap persiapan. "Klaster baja Batulicin akan menambah pusat produksi baja selain di klaster Cilegon dan Morowali,” kata Airlangga dalam keterangan pers (18/4). Ditargetkan, untuk tahap awal, klaster industri baja di Batulicin mampu menghasilkan sebanyak 3 juta ton baja per tahun dari total kapasitas produksi yang diharapkan bisa mencapai 6 juta ton baja per tahun.