KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) tengah merancang strategi peningkatakan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mewujudkan Making Indonesia 4.0. Salah satu yang dilakukan Kemperin adalah melalui program link and match. "Pembangunan SDM kita mengadopsi dual sistem dari Jerman, Rusia dan Swiss," jelas Sekretaris Jenderal Kemperin Haris Munandar, Selasa (12/3). Haris menjelaskan, Kemperin telah memiliki sembilan SMK, 10 Politeknik, dua Akademik Komunitas, tujuh Balai Diklat Industri dan satu Balai Persatuan yang seluruh siswanya terserap menjadi tenaga kerja. "Tidak ada yang menanggur hanya menunggu tiga sampai enam bulan," ujar Haris.
Kemperin jalankan program vokasi yang terintegrasi industri menyambut era 4.0
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) tengah merancang strategi peningkatakan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mewujudkan Making Indonesia 4.0. Salah satu yang dilakukan Kemperin adalah melalui program link and match. "Pembangunan SDM kita mengadopsi dual sistem dari Jerman, Rusia dan Swiss," jelas Sekretaris Jenderal Kemperin Haris Munandar, Selasa (12/3). Haris menjelaskan, Kemperin telah memiliki sembilan SMK, 10 Politeknik, dua Akademik Komunitas, tujuh Balai Diklat Industri dan satu Balai Persatuan yang seluruh siswanya terserap menjadi tenaga kerja. "Tidak ada yang menanggur hanya menunggu tiga sampai enam bulan," ujar Haris.