KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian fokus mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) karena telah lama berperan penting menopang perekonomian nasional. Para pelaku usaha IKM dikenal memiliki ketangguhan dalam merintis bisnisnya dan mempunyai kreativitas guna meningkatkan daya saing porduknya. “Misalnya, di era digital sekarang, perkembangan startup lokal kian tumbuh siginifikan seiring dengan momentum bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2020-2030. Pasalnya, bisnis startup ini diminati oleh generasi milenial,” kata Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM Kemperin dalam siaran pers, Rabu (11/4). Saat ini, baru tercatat sekitar 2% pelaku startup lokal dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan memiliki 1.000 startup berbasis digital, valuasi bisnisnya mencapai US$ 100 miliar, dan total nilai e-commerce sebesar US$ 130 miliar.
Kemperin pacu IKM nasional untuk go digital dan go global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian fokus mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) karena telah lama berperan penting menopang perekonomian nasional. Para pelaku usaha IKM dikenal memiliki ketangguhan dalam merintis bisnisnya dan mempunyai kreativitas guna meningkatkan daya saing porduknya. “Misalnya, di era digital sekarang, perkembangan startup lokal kian tumbuh siginifikan seiring dengan momentum bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2020-2030. Pasalnya, bisnis startup ini diminati oleh generasi milenial,” kata Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM Kemperin dalam siaran pers, Rabu (11/4). Saat ini, baru tercatat sekitar 2% pelaku startup lokal dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan memiliki 1.000 startup berbasis digital, valuasi bisnisnya mencapai US$ 100 miliar, dan total nilai e-commerce sebesar US$ 130 miliar.