BEKASI. Selain mendukung program revitalisasi SMK untuk penguatan pendidikan vokasi, Kementerian Perindustrian (Kemperin) tengah mendorong peran pondok pesantren dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional. Langkah strategis ini dilakukan melalui Program Pengembangan Industri di Pondok Pesantren yang berbasis pada Business Process Outsourcing (BPO), Joint Operation, dan Capacity Building dengan kerja sama beberapa perusahaan industri dan perbankan. “Untuk itu, dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) peningkatan kapasitas kemandirian pondok pesantren dan pemberian smart card Fintech secara simbolis kepada pengelola pondok pesantren,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Jumat (28/07).
Kemperin siapkan program santripreneur
BEKASI. Selain mendukung program revitalisasi SMK untuk penguatan pendidikan vokasi, Kementerian Perindustrian (Kemperin) tengah mendorong peran pondok pesantren dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional. Langkah strategis ini dilakukan melalui Program Pengembangan Industri di Pondok Pesantren yang berbasis pada Business Process Outsourcing (BPO), Joint Operation, dan Capacity Building dengan kerja sama beberapa perusahaan industri dan perbankan. “Untuk itu, dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) peningkatan kapasitas kemandirian pondok pesantren dan pemberian smart card Fintech secara simbolis kepada pengelola pondok pesantren,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Jumat (28/07).