KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) aktif mendorong para industri kecil dan menengah (IKM) untuk memasarkan produknya di marketplace melalui program e-Smart IKM. Ada Sembilan komoditas unggulan yang didorong masuk ke dalam e-Smart IKM, yaitu makanan dan minuman, logam, kosmetik, perhiasan, kerajinan, herbal, suku cadang kendaraan, furnitur, dan fesyen. “Kami akan mengembangkan industri yang memiliki bahan baku lokal,” ungkap Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningish dalam siaran pers pada Rabu (7/2). Dalam implementasi program e-Smart IKM, Kemenperin sudah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace lokal, antara lain BliBli, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Blanja. Sepanjang tahun 2017, sebanyak 1736 IKM telah mengikuti workshop e-Smart IKM.
Kemperin target pasarkan 4.000 produk IKM lewat e-smart IKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) aktif mendorong para industri kecil dan menengah (IKM) untuk memasarkan produknya di marketplace melalui program e-Smart IKM. Ada Sembilan komoditas unggulan yang didorong masuk ke dalam e-Smart IKM, yaitu makanan dan minuman, logam, kosmetik, perhiasan, kerajinan, herbal, suku cadang kendaraan, furnitur, dan fesyen. “Kami akan mengembangkan industri yang memiliki bahan baku lokal,” ungkap Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningish dalam siaran pers pada Rabu (7/2). Dalam implementasi program e-Smart IKM, Kemenperin sudah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace lokal, antara lain BliBli, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Blanja. Sepanjang tahun 2017, sebanyak 1736 IKM telah mengikuti workshop e-Smart IKM.