KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian menargetkan produksi aluminium 1,5 juta ton-2 juta ton pada tahun 2025. Untuk itu, diperlukan kebijakan strategis dari pemerintah agar industri yang sudah ada dapat melakukan ekspansi atau menarik investasi baru. “Beberapa upaya yang telah kami laksanakan, antara lain fokus menciptakan iklim usaha yang kondusif, menjalankan program hilirisasi industri guna meningkatkan nilai tambah, dan memacu penggunaan produksi dalam negeri,” kata Harjanto, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Jumat (23/2). Pentingnya menggenjot produksi aluminium ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam hal ini, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, salah satu PSN yang tengah diakselerasi pengembangannya.
Kemperin targetkan produksi aluminium 2 juta ton pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian menargetkan produksi aluminium 1,5 juta ton-2 juta ton pada tahun 2025. Untuk itu, diperlukan kebijakan strategis dari pemerintah agar industri yang sudah ada dapat melakukan ekspansi atau menarik investasi baru. “Beberapa upaya yang telah kami laksanakan, antara lain fokus menciptakan iklim usaha yang kondusif, menjalankan program hilirisasi industri guna meningkatkan nilai tambah, dan memacu penggunaan produksi dalam negeri,” kata Harjanto, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Jumat (23/2). Pentingnya menggenjot produksi aluminium ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam hal ini, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, salah satu PSN yang tengah diakselerasi pengembangannya.