Kemprin bidik ekspor otomotif tumbuh 100%



JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) mendorong pelaku industri kendaraan bermotor di Indonesia untuk meningkatkan ekspor. Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta pelaku usaha otomotif memperkuat industri otomotif dengan mengembangkan aktivitas riset.

“Kita rumuskan strategi berupaya agar ekspor yang berjumlah sekitar 207.000 unit pada tahun lalu bisa meningkat 100% atau bahkan 300% pada tahun-tahun mendatang,” kata Saleh Husin, dalam keterangan pers, Jumat (22/7).

Untuk itu, Kemprin berharap pihak prinsipal dan perusahaan otomotif menambah investasi di Indonesia khususnya untuk produk-produk global dan komponen utama. Hal ini untuk memperkuat daya saing dan peningkatan ekspor.


Selain itu, pemerintah meminta agar aktivitas riset dan pengembangan dapat dilaksanakan di Indonesia. Sumber daya manusia diyakini mampu berperan dalam melakukan aktivitas riset dan pengembangan, sehingga biaya pengembangan produk dapat lebih efisien.

Sebelumnya, diberitakan industri manufaktur menjadi sektor industri yang terkena dampak kelesuan ekonomi global. Penurunan aktivitas ekonomi di belahan dunia lain mempengaruhi daya beli yang berujung penurunan ekspor manufaktur dari Indonesia.

Dari data BPS produk ekspor yang turun paruh pertama tahun 2016 adalah besi dan baja yang turun 9% di paruh pertama tahun 206.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini