KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) memproyeksi kebutuhan gula kristal rafinasi (GKR) untuk sektor industri makanan dan minuman serta industri farmasi naik sebesar 5%-6% per tahun. Peningkatan ini mengikuti pertumbuhan kedua sektor industri tersebut yang mampu di atas 7% per tahun. Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menjelaskan pada periode Januari-September 2018, industri makanan dan minuman tumbuh mencapai 9,74%, sedangkan industri farmasi tumbuh 7,51% pada kuartal I tahun 2018. “Kami pun memproyeksi pertumbuhan kedua sektor itu mampu di atas 7%-8% pada tahun 2019,” kata Sigit dalam siaran persnya, Selasa (15/1). Sigit menjelaskan, kinerja positif yang akan dicatatkan industri makanan dan minuman di tahun politik ini karena adanya kegiatan Pileg dan Pilpres serentak pada 17 April 2019. Momentum ini dinilai bakal membuat lonjakan terhadap konsumsi produk makanan dan minuman.
Kemprin: Kebutuhan gula meningkat seiring kinerja positif industri pengguna
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) memproyeksi kebutuhan gula kristal rafinasi (GKR) untuk sektor industri makanan dan minuman serta industri farmasi naik sebesar 5%-6% per tahun. Peningkatan ini mengikuti pertumbuhan kedua sektor industri tersebut yang mampu di atas 7% per tahun. Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menjelaskan pada periode Januari-September 2018, industri makanan dan minuman tumbuh mencapai 9,74%, sedangkan industri farmasi tumbuh 7,51% pada kuartal I tahun 2018. “Kami pun memproyeksi pertumbuhan kedua sektor itu mampu di atas 7%-8% pada tahun 2019,” kata Sigit dalam siaran persnya, Selasa (15/1). Sigit menjelaskan, kinerja positif yang akan dicatatkan industri makanan dan minuman di tahun politik ini karena adanya kegiatan Pileg dan Pilpres serentak pada 17 April 2019. Momentum ini dinilai bakal membuat lonjakan terhadap konsumsi produk makanan dan minuman.