KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) terus berupaya meningkatkan investasi di sektor industri elektronika dan telematika. Tujuannya untuk memperdalam struktur manufakturnya di dalam negeri dan juga dapat menjadi substitusi produk impor. Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto mengatakan pemerintah fokus mendorong industri elektronika dan telematika di dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam rantai nilai yang bernilai tambah tinggi. Janu menyebutkan, pada tahun 2019, sejumlah produsen semikonduktor dan komponen elektronik di Indonesia akan menanamkan modalnya untuk ekspansi. Mereka itu antara lain PT Infineon Technologies Batam yang menggelontorkan dananya hingga Rp 884 miliar dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.
Kemprin tingkatkan investasi di sektor industri elektronika dan telematika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) terus berupaya meningkatkan investasi di sektor industri elektronika dan telematika. Tujuannya untuk memperdalam struktur manufakturnya di dalam negeri dan juga dapat menjadi substitusi produk impor. Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto mengatakan pemerintah fokus mendorong industri elektronika dan telematika di dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam rantai nilai yang bernilai tambah tinggi. Janu menyebutkan, pada tahun 2019, sejumlah produsen semikonduktor dan komponen elektronik di Indonesia akan menanamkan modalnya untuk ekspansi. Mereka itu antara lain PT Infineon Technologies Batam yang menggelontorkan dananya hingga Rp 884 miliar dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.