KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui kementerian sosial berencana mengubah jumlah penyaluran bantuan sosial alias bansos. Hal tersebut akan memperbaiki jumlah penyaluran bansos yang ada saat ini masih disamaratakan. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, data keluarga penerima manfaat (KPM) sangat dinamis. Namun, ia memastikan bahwa data kemiskinan 95%-99% berdasarkan Bank Data Terpadu (BDT). “Tapi ada beberapa data 1%-3% itu sangat dinamis, karena ada yang tadinya miskin tiba-tiba jadi kaya. Ada yang tadinya mandiri terpenuhi kebutuhan rumah tangganya tetapi karena PHK,“ ujarnya seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (19/2).
Kemsos akan modifikasi jumlah penyaluran bansos tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui kementerian sosial berencana mengubah jumlah penyaluran bantuan sosial alias bansos. Hal tersebut akan memperbaiki jumlah penyaluran bansos yang ada saat ini masih disamaratakan. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, data keluarga penerima manfaat (KPM) sangat dinamis. Namun, ia memastikan bahwa data kemiskinan 95%-99% berdasarkan Bank Data Terpadu (BDT). “Tapi ada beberapa data 1%-3% itu sangat dinamis, karena ada yang tadinya miskin tiba-tiba jadi kaya. Ada yang tadinya mandiri terpenuhi kebutuhan rumah tangganya tetapi karena PHK,“ ujarnya seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (19/2).