KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencari penyertaan investasi di berbagai sektor. Kali ini Kementerian Sosial (Kemsos) tengah mencari investor untuk Proyek Sistem Kesejahteraan Sosial Terpadu Kementerian Sosial senilai Rp 1,48 triliun. Penawaran tersebut meliputi skema bangun, sewa, kelola dan serahkan dengan masa konsesi selama 20 tahun. Proyek ini ditawarkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan model pembayaran layanan ketersediaan (availability payment). Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Harry Z. Soeratin bilang, ada 40% basis data masyarakat tidak mampu yang dikelola oleh Kemsos. Maklum saja, dana sebesar Rp 41 triliun setiap tahunnya harus disalurkan untuk masyarakat yang ada pada basis data itu untuk itu. Maka data potensi dan sumber kesejahteraan sosial harus dikelola dengan baik.
Kemsos cari investor proyek sistem data terpadu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencari penyertaan investasi di berbagai sektor. Kali ini Kementerian Sosial (Kemsos) tengah mencari investor untuk Proyek Sistem Kesejahteraan Sosial Terpadu Kementerian Sosial senilai Rp 1,48 triliun. Penawaran tersebut meliputi skema bangun, sewa, kelola dan serahkan dengan masa konsesi selama 20 tahun. Proyek ini ditawarkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan model pembayaran layanan ketersediaan (availability payment). Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Harry Z. Soeratin bilang, ada 40% basis data masyarakat tidak mampu yang dikelola oleh Kemsos. Maklum saja, dana sebesar Rp 41 triliun setiap tahunnya harus disalurkan untuk masyarakat yang ada pada basis data itu untuk itu. Maka data potensi dan sumber kesejahteraan sosial harus dikelola dengan baik.