KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018, pemerintah berkomitmen untuk mengucurkan dana bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemsos) tengah menggenjot validasi data para penerima BPNT tersebut. Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemsos, Andi ZA Dulung mengakui, pihaknya terus melakukan validasi data penerima BPNT, lantaran ada penerima yang mungkin sudah meninggal atau tidak berhak menerima. Ia bilang, dari data yang ada, sekitar 10% margin error yang terjadi. "Untuk yang tahun depan, kita sudah berikan data ke perbankan 7 juta KPM, itu terus kita berikan bertahap dan kita rapihkan," kata Andi, Senin (18/12).
Kemsos validasi 7 juta KPM bantuan pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018, pemerintah berkomitmen untuk mengucurkan dana bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemsos) tengah menggenjot validasi data para penerima BPNT tersebut. Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemsos, Andi ZA Dulung mengakui, pihaknya terus melakukan validasi data penerima BPNT, lantaran ada penerima yang mungkin sudah meninggal atau tidak berhak menerima. Ia bilang, dari data yang ada, sekitar 10% margin error yang terjadi. "Untuk yang tahun depan, kita sudah berikan data ke perbankan 7 juta KPM, itu terus kita berikan bertahap dan kita rapihkan," kata Andi, Senin (18/12).