Kemtan akan replanting 1 juta ha pohon karet



JAKARTA. Setelah sekian lama harga karet tersungkur di bawah ongkos produksi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kemtan) akhirnya memberikan perhatian pada komoditas karet.

Kemtan menjanjikan akan melakukan replanting atau peremajaan pohon karet seluas 1 juta hektare (ha) pada tahun ini melalui dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani karet.

Selain akan mereplanting 1 juta ha pohon karet, Kemtan juga menjanjikan akan mendongkrat harga karet di dalam negeri. Caranya dengan mendorong penyerapan karet domestik oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, BUMN dan Kementerian Perindustrian.


"Total ada sebanyak 500 ton karet dapat diserap per tahun," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akhir pekan lalu.

Dengan adanya penyerapan karet dalam negeri yang tinggi, maka ia optimis harga karet akan terdongkrat naik. Sebab kondisi ini akan mengurangi ekspor karet ke pasar global dan otomatis mengerek harga karet di pasar dunia.

Sementara itu, sambil melakukan replanting pohon karet, Amran menjanjikan akan membagikan bantuan benih jagung gratis kepada petani. Tujuannya, selama penanaman karet, petani dapat memanfaatkan lahan mereka untuk menanam jagung, sehingga penghasilan petani tidak langsung hilang.

Amran menjelaskan, program peremajaan ini akan didukung sistem tumpangsari antara tanaman karet, jagung dan kedelai. Sebab tanaman sela selama masa penanaman kembali pohon karet itu dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Kemtan juga berjanji akan membantu petani karet mendapatkan pinjaman KUR dari perbankan.

Namun sayang, Mentan belum menjelaskan mekanisme seperti apa bantuan yang dilakukan agar petani segera dapat meremajakan tanaman karet milik mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri