JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) meluncurkan Upsus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Siwab) untuk mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri. Upsus Siwab mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui inseminasi buatan (IB) dan intensifikasi kawin alam. Program tersebut tertuang dalam peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 3 Oktober 2016. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet. Program ini pun menjadi fokus Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada 2017 mendatang. Ia bilang, yang terpenting sekarang adalah bagaimana meningkatkan produksi dengan inseminasi buatan.
Kemtan anggarkan Rp 1,1 T pengembangan sapi lokal
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) meluncurkan Upsus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Siwab) untuk mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri. Upsus Siwab mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui inseminasi buatan (IB) dan intensifikasi kawin alam. Program tersebut tertuang dalam peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 3 Oktober 2016. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet. Program ini pun menjadi fokus Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada 2017 mendatang. Ia bilang, yang terpenting sekarang adalah bagaimana meningkatkan produksi dengan inseminasi buatan.