JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) membantah kalau harga daging beku, khususnya daging kerbau eks impor yang dijual Perum Bulog mencapai Rp 110.000 per kilogram (kg) di pasar-pasar tradisional. Bantahan tersebut disampaikan pasca Diretorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan mengirim tim ke pasar-pasar tradisional pada Senin (2/1) dini hari. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kemtan, Fini Murfiani mengatakan, pemerintah hanya memberikan izin impor daging kerbau agar dijual di bawah Rp 80.000 per kg. Bahkan sejak awal, daging impor tersebut dijual dengan harga kisaran di bawah Rp 70.000 per kg. "Namun setelah kami cek di lapangan, tidak ditemukan pedagang yang menjual daging kerbau ex-impor dengan harga Rp 110.000 per kg," ujar Fini, Senin (2/1).
Kemtan bantah harga daging kerbau Rp 100.000/kg
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) membantah kalau harga daging beku, khususnya daging kerbau eks impor yang dijual Perum Bulog mencapai Rp 110.000 per kilogram (kg) di pasar-pasar tradisional. Bantahan tersebut disampaikan pasca Diretorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan mengirim tim ke pasar-pasar tradisional pada Senin (2/1) dini hari. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kemtan, Fini Murfiani mengatakan, pemerintah hanya memberikan izin impor daging kerbau agar dijual di bawah Rp 80.000 per kg. Bahkan sejak awal, daging impor tersebut dijual dengan harga kisaran di bawah Rp 70.000 per kg. "Namun setelah kami cek di lapangan, tidak ditemukan pedagang yang menjual daging kerbau ex-impor dengan harga Rp 110.000 per kg," ujar Fini, Senin (2/1).