JAKARTA. Demi mengenjot produktivitas pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjanjikan peningkatan kepemilikan lahan pertanian bagi petani gurem. Caranya dengan melakukan pembukaan satu juga hektar lahan pertanian kering di luar Pulau Jawa dan Bali sebagai bagian dari implementasi reforma agraria. Amran akan fokus pada dua hal. Pertama, akses dan aset reform kepada petani melalui distribusi hak atas tanah petani melalui land reform. Nantinya akan ada program kepemilikan lahan bagi petani dan buruh petani. Kedua, meningkatkan akses petani gurem terhadap kepemilikan lahan pertanian dari 0,3 hektare menjadi 2 hektare per kepala keluarga petani. Amran menjanjikan pembukaan 1 juta hektar lahan pertanian di luar Pulau Jawa dan Bali yang menjadi fokus jangka pendek.
Kemtan baru janjikan tanah ke petani gurem
JAKARTA. Demi mengenjot produktivitas pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjanjikan peningkatan kepemilikan lahan pertanian bagi petani gurem. Caranya dengan melakukan pembukaan satu juga hektar lahan pertanian kering di luar Pulau Jawa dan Bali sebagai bagian dari implementasi reforma agraria. Amran akan fokus pada dua hal. Pertama, akses dan aset reform kepada petani melalui distribusi hak atas tanah petani melalui land reform. Nantinya akan ada program kepemilikan lahan bagi petani dan buruh petani. Kedua, meningkatkan akses petani gurem terhadap kepemilikan lahan pertanian dari 0,3 hektare menjadi 2 hektare per kepala keluarga petani. Amran menjanjikan pembukaan 1 juta hektar lahan pertanian di luar Pulau Jawa dan Bali yang menjadi fokus jangka pendek.