JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) memberikan perhatian serius pada penyakti hewan yang tengah marak belakangan ini. Menurut Direktur Kesehatan Hewan Kemtan I Ketut Diarmita, pihaknya akan menerjunkan tim khusus yang diberi nama A Team Vaksinasi Rabies Bali untuk menyelesaikan penyakit rabies di lima kabupaten zona merah yang ada di Bali, yakni Kabupaten Karangasem, Buleleng, Jembrana, dan Tabanan. “A Team tersebut akan kami diterjunkan pada minggu ke dua bulan April 2016,” kata Ketut dalam siaran pers, Selasa (5/4). Ketut menjelaskan, A Team Vaksinasi Rabie Bali tersebut akan terbentuk sebanyak 32 A Team dan secara keseluruhan beranggotakan 186 orang. A Team tersebut diharapkan dapat bekerja dan melaporkan dengan jujur, baik handing vaksin maupun aplikasinya agar tepat sasaran. Kemudian, dengan adanya A Team dapat menelusuri rabies di zona merah, agar cakupan vaksinasi benar-benar sesuai harapan.
Kemtan bentuk tim khusus vaksin hewan
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) memberikan perhatian serius pada penyakti hewan yang tengah marak belakangan ini. Menurut Direktur Kesehatan Hewan Kemtan I Ketut Diarmita, pihaknya akan menerjunkan tim khusus yang diberi nama A Team Vaksinasi Rabies Bali untuk menyelesaikan penyakit rabies di lima kabupaten zona merah yang ada di Bali, yakni Kabupaten Karangasem, Buleleng, Jembrana, dan Tabanan. “A Team tersebut akan kami diterjunkan pada minggu ke dua bulan April 2016,” kata Ketut dalam siaran pers, Selasa (5/4). Ketut menjelaskan, A Team Vaksinasi Rabie Bali tersebut akan terbentuk sebanyak 32 A Team dan secara keseluruhan beranggotakan 186 orang. A Team tersebut diharapkan dapat bekerja dan melaporkan dengan jujur, baik handing vaksin maupun aplikasinya agar tepat sasaran. Kemudian, dengan adanya A Team dapat menelusuri rabies di zona merah, agar cakupan vaksinasi benar-benar sesuai harapan.