JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berencana membatasi impor bawang putih. Sebab selama ini impor bawang putih mencapai 95% dari total kebutuhan nasional setiap tahunnya. Artinya hanya sekitar 5% saja kebutuhan bawang putih yang dipenuhi dari dalam negeri. Selama ini Indonesia mengimpor bawang putih dari Tiongkok. Direktur Budidaya dan Pasca Panen Sayuran Kemtan Yanuardi mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah swasembada bawang putih pada tahun 1990-an. Namun pada tahun 1996 hingga 1998, impor bawang putih mulai masuk dengan harga murah, sehingga bawang putih produksi petani lokal kalah bersaing. Maka, petani pun tidak lagi tertarik menanam bawang putih. Padahal kualitas bawang putih Indonesia jauh lebih baik dari bawang putih asal China. Karna itu, Yanuardi bilang, Kemtan kembali berkomitmen mengembangkan bawang putih dalam negeri. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menargetkan pembukaan lahan bawang putih sebanyak 1.000 hektare (ha) di sejumlah provinsi di Indonesia, antara lain Aceh, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat.
Kemtan berencana kendalikan impor bawang putih
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berencana membatasi impor bawang putih. Sebab selama ini impor bawang putih mencapai 95% dari total kebutuhan nasional setiap tahunnya. Artinya hanya sekitar 5% saja kebutuhan bawang putih yang dipenuhi dari dalam negeri. Selama ini Indonesia mengimpor bawang putih dari Tiongkok. Direktur Budidaya dan Pasca Panen Sayuran Kemtan Yanuardi mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah swasembada bawang putih pada tahun 1990-an. Namun pada tahun 1996 hingga 1998, impor bawang putih mulai masuk dengan harga murah, sehingga bawang putih produksi petani lokal kalah bersaing. Maka, petani pun tidak lagi tertarik menanam bawang putih. Padahal kualitas bawang putih Indonesia jauh lebih baik dari bawang putih asal China. Karna itu, Yanuardi bilang, Kemtan kembali berkomitmen mengembangkan bawang putih dalam negeri. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menargetkan pembukaan lahan bawang putih sebanyak 1.000 hektare (ha) di sejumlah provinsi di Indonesia, antara lain Aceh, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat.