KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) terus mendorong petani untuk mandiri dalam kepesertaan di Asuransi usaha tani padi (AUTP). Namun hal ini masih terkendala dengan jumlah kepesertaan yang dinilai masih perlu sosialisasi yang lebih intens. “Makanya tugas pemerintah melakukan sosialisasi dan sebagainya. Ke depan, kami akan dorong mereka untuk mandiri. Pemerintah akan berkomitmen dengan itu, karena belum semua (ikut asuransi),” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Pending Dadih Permana, kepada KONTAN, Minggu (25/11). Dadih mengungkapkan, sejauh ini beberapa daerah menginginkan melakukan asuransi secara mandiri dengan membayar preminya sendiri atau tanpa bantuan dari pemerintah. Saat ini total klaim yang diberikan oleh penyelenggara asuransi pertanian adalah Rp 6 juta per ha.
Kemtan dorong petani ikut asuransi pertanian secara mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) terus mendorong petani untuk mandiri dalam kepesertaan di Asuransi usaha tani padi (AUTP). Namun hal ini masih terkendala dengan jumlah kepesertaan yang dinilai masih perlu sosialisasi yang lebih intens. “Makanya tugas pemerintah melakukan sosialisasi dan sebagainya. Ke depan, kami akan dorong mereka untuk mandiri. Pemerintah akan berkomitmen dengan itu, karena belum semua (ikut asuransi),” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Pending Dadih Permana, kepada KONTAN, Minggu (25/11). Dadih mengungkapkan, sejauh ini beberapa daerah menginginkan melakukan asuransi secara mandiri dengan membayar preminya sendiri atau tanpa bantuan dari pemerintah. Saat ini total klaim yang diberikan oleh penyelenggara asuransi pertanian adalah Rp 6 juta per ha.