JAKARTA. Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kemtan) berupaya memasarkan produk-produk pertanian ke pasar Eropa melalui Belanda. Selama ini, ada sejumlah produk pertanian yang menjadi andalan Indonesia di pasar Eropa seperti kopi, lada, kakao, karet, minyak sawti, buah manggis dan buah mangga. Untuk memperlancar dan memudahkan masuknya produk pertanian tersebut, Kemtan melakukan peluncuran pertukaran data sertifikat perkarantinaan atau sertifikat elektronik dengan Badan Karantina Belanda. Kepala Badan Karantina Kemtan Banun Harpini mengatakan, dampak dari pertukaran sertifikat elektronik ini dapat memperlancar perdagangan Indonesia dengan Belanda yang merupakan pintu masuk ke Uni Eropa. "Kami mendorong perdagangan Indonesia-Uni Eropa, dan Badan Karantina Kemtan memfasilitasi perdangangan antara kedua belah pihak," ujarnya, Kamis (22/9).
Kemtan gaet Belanda demi raih pasar Eropa
JAKARTA. Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kemtan) berupaya memasarkan produk-produk pertanian ke pasar Eropa melalui Belanda. Selama ini, ada sejumlah produk pertanian yang menjadi andalan Indonesia di pasar Eropa seperti kopi, lada, kakao, karet, minyak sawti, buah manggis dan buah mangga. Untuk memperlancar dan memudahkan masuknya produk pertanian tersebut, Kemtan melakukan peluncuran pertukaran data sertifikat perkarantinaan atau sertifikat elektronik dengan Badan Karantina Belanda. Kepala Badan Karantina Kemtan Banun Harpini mengatakan, dampak dari pertukaran sertifikat elektronik ini dapat memperlancar perdagangan Indonesia dengan Belanda yang merupakan pintu masuk ke Uni Eropa. "Kami mendorong perdagangan Indonesia-Uni Eropa, dan Badan Karantina Kemtan memfasilitasi perdangangan antara kedua belah pihak," ujarnya, Kamis (22/9).