JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mendorong keterlibatan swasta atau industri dalam pengembangan produk rempah-rempah di Indonesia. Pelibatan aktif industri itu mengingat keterbatasan anggaran pemerintah dalam mendukung pengembangan tanaman rempah-rempah di Indonesia. Pada tahun 2017, Kemtan hanya mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk mendukung petani mengembangkan tanaman rempah. Direktur Jenderal Perkebunan Kemtan Bambang mengatakan, keterlibatan pemerintah dalam mendorong peningkatkan produksi rempah seperti lada, pala dan cengkeh akan ditingkatkan. Pasalnya, sekitar 99% pemilik lahan perkebunan rempah adalah petani rakyat.
Kemtan gandeng industri genjot produksi rempah
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mendorong keterlibatan swasta atau industri dalam pengembangan produk rempah-rempah di Indonesia. Pelibatan aktif industri itu mengingat keterbatasan anggaran pemerintah dalam mendukung pengembangan tanaman rempah-rempah di Indonesia. Pada tahun 2017, Kemtan hanya mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk mendukung petani mengembangkan tanaman rempah. Direktur Jenderal Perkebunan Kemtan Bambang mengatakan, keterlibatan pemerintah dalam mendorong peningkatkan produksi rempah seperti lada, pala dan cengkeh akan ditingkatkan. Pasalnya, sekitar 99% pemilik lahan perkebunan rempah adalah petani rakyat.