Kemtan gelar sosialisasi dan pengawasan potong kurban persiapan Idul Adha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian berupaya untuk memastikan pelaksanaan dan higienitas hewan potong kurban untuk Idul Adha tahun ini terjaga aman. Langkahnya dengan mengadakan sosialisasi langsung pada masyarakat.

Mengutip rilis yang diterima Kontan, Jumat (3/8) Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita, Kementerian Pertanian menyatakan pihaknya bekerja keras untuk memastikan terlaksananya Peraturan Menteri Pertanian No. 114 Tahun 2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban.

Peraturan ini mengatur persyaratan minimal tempat penjualan hewan kurban, pengangkutan, kandang penampungan dan tempat pemotongan hewan kurban Sera tata cara penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging kurban sesuai aspek teknis dan syariat Islam.


Diarmita menyebutkan, fokus utama Kemtan dalam pengawasan pemotongan hewan kurban meliputi kesehatan hewan kurban untuk menjamin hewan kurban bebas penyakit zoonosis serta proses penyembelihan hewan kurban untuk menjamin pemenuhan syariat Islam dan kesejahteraan hewan.

Tak hanya itu pihaknya juga memantau distribusi daging hewan kurban kepada Mustahiq untuk menjamin pemenuhan persyaratan higienis sanitasi dan keamanan pangan.

"Daging Hewan Kurban harus memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH)," kata Diarmita.

Ia katakan bahwa untuk menjamin daging hewan kurban memenuhi persyaratan tersebut, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan telah melakukan beberapa hal, pertama memfasilitasi Pilot Project Tempat Pemotongan Hewan Kurban di 5 wilayah DKI Jakarta yang salah satunya di Sekolah Al Azhar Sentra Primer Jakarta Timur, serta 12 lokasi di 12 provinsi lainnya.

Kedua memberi himbauan untuk Peningkatan Kewaspadaan terhadap Peningkatan Zoonosis saat Pelaksanaan Hewan Kurban kepada seluruh Dinas terkait.

Ketiga, membentuk Tim Terpadu Pemantauan Hewan Tahun 2018 sebanyak 2.698 orang petugas yang terdiri dari Tim Ditjen PKH, Dinas DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Kementerian Agama BPJPH, FKH IPB dan PDHI, yang pada hari ini tanggal 3 Agustus 2018 yang dilepas oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang mewakili Menteri Pertanian.

Diarmita juga menyampaikan, kebutuhan hewan kurban untuk tahun 2018 diprediksi sebanyak 1.504.588 ekor, naik sekitar 5% dari pemotongan hewan kurban tahun 2017. Kebutuhan hewan kurban tersebut terdiri dari: Sapi sebanyak 462.339 ekor, Kerbau sebanyak 10.344 ekor; Kambing sebanyak 793.052 ekor dan Domba sebanyak 238.853 ekor

"Kita pastikan ketersediaan stok hewan kurban lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban tahun 2018," kata I Ketut Diarmita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto