JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mendorong ekspor beras khusus termasuk beras organik ke Timur Tengah (Timteng) mulai tahun depan. Beras organik merupakan beras yang budidayanya tidak menggunakan bahan kimia sintetis sejak dari awal penanaman, pengairan sampai pada panen. Kemtan berjanji akan konsisten mendukung pengembangan beras khusus dalam negeri di sejumlah sentra pertanian. Yusni Emilia Haharap, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) mengatakan, potensi ekspor beras khusus seperti beras organik, beras ketan merah, dan beras ketan hitam sangat besar. Beras organik menyasar pasar khusus untuk kalangan tertentu di sejumlah negara. "Ke depan kita sudah akan ekspor ke Arab Saudi," ujar Emilia akhir pekan lalu. Dia mengatakan, beras organik produksi Indonesia memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki negara lain.
Kemtan genjot ekspor beras organik tahun depan
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mendorong ekspor beras khusus termasuk beras organik ke Timur Tengah (Timteng) mulai tahun depan. Beras organik merupakan beras yang budidayanya tidak menggunakan bahan kimia sintetis sejak dari awal penanaman, pengairan sampai pada panen. Kemtan berjanji akan konsisten mendukung pengembangan beras khusus dalam negeri di sejumlah sentra pertanian. Yusni Emilia Haharap, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) mengatakan, potensi ekspor beras khusus seperti beras organik, beras ketan merah, dan beras ketan hitam sangat besar. Beras organik menyasar pasar khusus untuk kalangan tertentu di sejumlah negara. "Ke depan kita sudah akan ekspor ke Arab Saudi," ujar Emilia akhir pekan lalu. Dia mengatakan, beras organik produksi Indonesia memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki negara lain.