KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kemtan) Prihasto Setyanto mengatakan Indonesia sudah berhasil swasembada cabai dan bawang merah. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya impor kedua komoditas tersebut sejak 2016. Berdasarkan data Kemtan, pada November tahun ini produksi cabai merah sebanyak 106.000 ton, cabai rawit sekitar 80.000 ton, sementara bawang merah sebesar 135.000 ton. Sementara, kebutuhan rata-rata nasional untuk cabai merah sebesar 92.000 ton, cabai rawit 70.000 ton, dan bawang 105.000 ton. Menurut Prihasto, melimpahnya produksi cabai dan bawang merah dapat ditunjukkan oleh harga. "Sederhananya, produksi juga bisa dilihat dari data. Kami sudah mengumpulkan harga rata-rata nasional untuk cabai dan bawang merah, dan dari data tersebut harga tahun ini jauh lebih murah," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (12/11).
Kemtan: Indonesia swasembada cabai & bawang merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kemtan) Prihasto Setyanto mengatakan Indonesia sudah berhasil swasembada cabai dan bawang merah. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya impor kedua komoditas tersebut sejak 2016. Berdasarkan data Kemtan, pada November tahun ini produksi cabai merah sebanyak 106.000 ton, cabai rawit sekitar 80.000 ton, sementara bawang merah sebesar 135.000 ton. Sementara, kebutuhan rata-rata nasional untuk cabai merah sebesar 92.000 ton, cabai rawit 70.000 ton, dan bawang 105.000 ton. Menurut Prihasto, melimpahnya produksi cabai dan bawang merah dapat ditunjukkan oleh harga. "Sederhananya, produksi juga bisa dilihat dari data. Kami sudah mengumpulkan harga rata-rata nasional untuk cabai dan bawang merah, dan dari data tersebut harga tahun ini jauh lebih murah," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (12/11).