JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menjamin harga beras medium menjelang datangnya bulan Ramadan hingga Lebaran tidak lebih dari Rp 10.000 per kilogram (kg). Sebab, panen raya yang terjadi Maret lalu mulai berkontribusi atas persediaan (stock) beras pada Juni hingga Juli. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, saat ini serapan Bulog terpantau cukup bagus. Dalam catatan Kemtan, panen pada Maret ini mencapai 12,2 juta gabah kering giling (GKG) dengan luas lahan 2,3 juta hektare (ha). Sedangkan pada April, luas panen yang terjadi seluas 2 juta ha dengan produksi sebanyak 10,6 juta GKG. Produksi GKG sebesar 22,8 juta GKG setara dengan 14,3 juta beras. Sementara kebutuhan beras nasional setiap bulannya 5,34 juta ton. Maka diperkirakan akan ada surplus beras sekitar 8,96 juta ton. Itu sebabnya, Amran menjamin harga beras medium tidak mencapai Rp 10.000 per kg. "Kami pantau harga beras di kisaran Rp 7.500 per kg sampai Rp 9.000 per kg. Kalau di atas harga itu maka kami akan koordinasi dengan Bulog agar siapkan operasi pasar," kata Amran, Senin (1/6). Kalaupun harga beras menyentuh Rp 10.000 per kg, kondisi tersebut diakui Amran di luar kontrol Kemtan. Sebab, kondisi tersebut berasal dari pedagang yang memborong panen dari petani. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kemtan jamin harga beras di bawah Rp 10.000 per kg
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menjamin harga beras medium menjelang datangnya bulan Ramadan hingga Lebaran tidak lebih dari Rp 10.000 per kilogram (kg). Sebab, panen raya yang terjadi Maret lalu mulai berkontribusi atas persediaan (stock) beras pada Juni hingga Juli. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, saat ini serapan Bulog terpantau cukup bagus. Dalam catatan Kemtan, panen pada Maret ini mencapai 12,2 juta gabah kering giling (GKG) dengan luas lahan 2,3 juta hektare (ha). Sedangkan pada April, luas panen yang terjadi seluas 2 juta ha dengan produksi sebanyak 10,6 juta GKG. Produksi GKG sebesar 22,8 juta GKG setara dengan 14,3 juta beras. Sementara kebutuhan beras nasional setiap bulannya 5,34 juta ton. Maka diperkirakan akan ada surplus beras sekitar 8,96 juta ton. Itu sebabnya, Amran menjamin harga beras medium tidak mencapai Rp 10.000 per kg. "Kami pantau harga beras di kisaran Rp 7.500 per kg sampai Rp 9.000 per kg. Kalau di atas harga itu maka kami akan koordinasi dengan Bulog agar siapkan operasi pasar," kata Amran, Senin (1/6). Kalaupun harga beras menyentuh Rp 10.000 per kg, kondisi tersebut diakui Amran di luar kontrol Kemtan. Sebab, kondisi tersebut berasal dari pedagang yang memborong panen dari petani. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News