JAKARTA. Pemerintah mulai melakukan diversifikasi impor sapi. Jika selama ini bergantung kepada Australia, kini pemerintah mulai menjajaki kerjasama impor dengan Selandia Baru. Syukur Iwantoro, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan), mengatakan, secara bertahap pemerintah berencana mengurangi ketergantungan impor sapi dari Australia. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu hubungan dagang antar negara terganggu. "Negosiasi saat ini tengah dilakukan dengan Selandia Baru. Kita tidak rugi apa-apa kok jika Australia menghentikan pengiriman ke Indonesia. Justru kita terpacu untuk tingkatkan produksi sapi lokal," kata Syukur, Kamis (5/3).
Kemtan: Kita tidak rugi stop impor sapi Australia
JAKARTA. Pemerintah mulai melakukan diversifikasi impor sapi. Jika selama ini bergantung kepada Australia, kini pemerintah mulai menjajaki kerjasama impor dengan Selandia Baru. Syukur Iwantoro, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan), mengatakan, secara bertahap pemerintah berencana mengurangi ketergantungan impor sapi dari Australia. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu hubungan dagang antar negara terganggu. "Negosiasi saat ini tengah dilakukan dengan Selandia Baru. Kita tidak rugi apa-apa kok jika Australia menghentikan pengiriman ke Indonesia. Justru kita terpacu untuk tingkatkan produksi sapi lokal," kata Syukur, Kamis (5/3).