Kemtan merancang pengelolaan induk sapi impor



JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) tengah menyusun grand design kebijakan impor induk sapi dan pengembangannya untuk lima tahun ke depan.

Dasar penyusunan rancangan ini berkaca pada pengalaman  yang sudah-sudah. Maklum,  Kemtan kerap gagal memenuhi target impor induk sapi dan pengembangannya di dalam negeri.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal PKH Kemtan Muladno, akhir pekan lalu. Ia mengatakan tidak mudah mengimpor induk sapi sebanyak 50.000 ekor dan mengembangkannya di dalam negeri.


Oleh karena itu perlu standar detail untuk pengembangannya sehingga hasilnya dapat dirasakan dalam lima tahun mendatang. "Sekarang kami sedang membuat grand design yang lebih matang," ujarnya, akhir pekan lalu.

Muladno menjelaskan, rancangan program ini akan menetapkan rencana bisnis induk sapi itu. Utamanya  dalam hal pengelolaan induk sapi  impor setelah masuk di dalam negeri.

Rencana bisnis itu mulai dari cara mengelolanya, jumlah insentif yang didapatkan peternak, dan bagaimana keterlibatan pemerintah.  Program penelitian dan pengembangan serta keterlibatan perguruan tinggi juga masuk dalam rancangan tersebut. Rancangan besar ini bertujuan agar impor induk sapi itu dapat memenuhi hasil yang ideal dalam lima tahun mendatang.

Namun sayang, Muladno enggan menjelaskan seperti apa detail insentif yang akan diberikan dan keterlibatan pemerintah. Alasannya, pemerintah masih mengkaji dan membahas rancangan itu.

Muladno juga memastikan bahwa kegagalan yang dialami selama ini menjadi bahan utama evaluasi Kemtan agar tidak terulang kembali. "Pokoknya kami belajar dari pengalaman  yang sudah-sudah. Kami berharap semoga tahun ini bisa sukses," kata Guru Besar IPB itu.

Dia menambahkan, dalam penyusunan grand design pengelolaan induk sapi impor  itu akan melibatkan sejumlah pihak. Selain pemerintah dan perguruan tinggi, Komosi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian dan Kejaksaan juga akan dilibatkan dalam program ini. Kemtan juga akan membuka kesempatan BUMN dan perusahaan swasta untuk terlibat  dalam program ini.

Sekretaris Direktorat Jenderal PKH Kemtan Riwantoro menambahkan, Kemtan telah  menyiapkan jatah pembagian induk sapi impor itu. Menurutnya, induk sapi impor tersebut akan dibagikan kepada kelompok-kelompok ternak besar dan bukan kepada perorangan. Kemtan juga akan membagikan induk sapi tersebut ke sejumlah peternakan milik Kemtan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri