JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berjanji akan mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan untuk meningkatkan produksi. Menurut perhitungan Kemtan, ada 4 juta hektare (ha) lahan tadah hujan yang berpotensi dioptimalkan mulai tahun 2017. Bila rata-rata produksi padi sebanyak 5,5 juta ha gabah per 1 juta ha lahan sawah, maka ada potensi tambahan produksi gabah tahun depan 22 juta ton gabah atau setara 11 juta ton beras. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, lahan tadah hujan itu selama ini menjadi lahan tidur. Agar lahan ini dapat dioptimalkan, maka perlu adanya pengairan sehingga bisa berproduksi. Untuk itu, ia berjanji akan mengoptimalkan pembangunan irigasi di setiap sungai yang ada untuk mengairi lahan tadah hujan.
Kemtan optimalkan 4 ha sawah tadah hujan di 2017
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berjanji akan mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan untuk meningkatkan produksi. Menurut perhitungan Kemtan, ada 4 juta hektare (ha) lahan tadah hujan yang berpotensi dioptimalkan mulai tahun 2017. Bila rata-rata produksi padi sebanyak 5,5 juta ha gabah per 1 juta ha lahan sawah, maka ada potensi tambahan produksi gabah tahun depan 22 juta ton gabah atau setara 11 juta ton beras. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, lahan tadah hujan itu selama ini menjadi lahan tidur. Agar lahan ini dapat dioptimalkan, maka perlu adanya pengairan sehingga bisa berproduksi. Untuk itu, ia berjanji akan mengoptimalkan pembangunan irigasi di setiap sungai yang ada untuk mengairi lahan tadah hujan.