KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian yakin kebutuhan jagung untuk pakan ternak di tahun 2018 dapat dipenuhi dari produksi jagung nasional.

Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan Sri Widayati mengatakan, tahun ini kebutuhan jagung untuk pakan ternak unggas sebesar 12,6 jta ton, dan untuk ternak sapi potong sebesar 12.000 ton.

Sri mengatakan, tahun ini kebutuhan jagung untuk pakan ternak pun meningkat dibandingkan sebelumnya. " Ada peningkatan sebanyak 500.000 ton dibandingkan sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan industri," ujar Sri kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Menurut Sri, di tahun sebelumnya seluruh kebutuhan jagung untuk pakan ternak pun sudah berhasil dipenuhi dari dalam negeri karena itu Indonesia tidak perlu melakukan impor jagung lagi.

Dia bilang, Kemtan pun sudah berkomitmen untuk tidak melakukan impor jagung.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun mengatakan, saat ini Indonesia sudah swasembada jagung.

Menurutnya, hal ini dapat ditunjukkan dengan tidak adanya impor jagung yang dilakukan pada 2017. "Dulu kita impor 3,6 juta ton, sekarang sudah ekspor," ujar Amran.

Amran pun mengatakan, tahun ini untuk meningkatkan produksi jagung akan ada bantuan benih jagung untuk lahan seluas 4 juta ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto