Kemtan pastikan produksi cabai aman sampai akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memastikan produksi cabai hingga akhir tahun ini mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Berdasarkan data prognosa produksi dan kebutuhan pangan nasional pada Juli hingga Desember tahun ini, produksi cabai besar dan cabai rawit masih surplus. Dalam data tersebut disebutkan bahwa produksi cabai besar mencapai 647.000 ton dengan kebutuhan sebesar 532.000 ton. Dengan begitu, produksi cabai besar masih surplus 115.000 ton.

Sementara, cabai rawit pada Juli hingga Desember tahun ini pun mengalami surplus sebesar 186.000 ton. Dengan perhitungan produksi cabai rawit mencapai 505.000 ton dengan kebutuhan sebesar 319.000 ton.


Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi pun tak banyak berkomentar terkait harga cabai yang dikabarkan sedang tinggi saat ini. “Saya akan memberikan penjelasan dari sisi produksi. Jadi produksi kita itu melebihi dari konsumsi. Itu saja. Kalau harga ini tergantung kepada pendistribusiannya,” ujar Agung, Rabu (25/7).

Dia pun mengatakan seharusnya puncak harga cabai tertinggi seharusnya terjadi saat lebaran karena kebutuhan yang besar.

Sementara itu, berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), saat ini harga cabai merah keriting sudah mencapai Rp 38.000 per kg sementara harga cabai merah besar sekitar Rp 42.000 per kg. Ketua Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan harga ini sudah relatif standar setelah pulih dari saat Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia