KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian memberikan prognosa panen padi pada periode tiga bulan pertama 2019, di total 10,12 juta ton dan puncak panen raya di bulan Februari. Perluasan lahan tanam dan panen dipercaya menjadi kunci untuk mencapai target tersebut. Mengutip data Kemtan, kinerja pada periode tiga bulan ini berasal dari panen padi pada Januari 2019 seluas 781.844 hektar dengan potensi produksi beras sebesar 2,256 juta ton. Bulan Februari dengan luas panen 1,72 juta ha diperkirakan dapat menghasilkan 5,26 juta ton beras. Kemudian pada bulan Maret dengan luas panen 842.427 ha dapat menghasilkan 2,61 juta ton beras. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Sumarjo Kemtan Gatot Irianto menjelaskan prognosa ini mempertimbangkan bulan Februari sebagai puncak panen sejumlah daerah penghasil beras, terutama di area pulau Jawa. "Panen raya secara spasial tidak akan terjadi berbarengan karena musim tanam dan panen bergerak dari Aceh ke timur," katanya dalam pertemuan dengan media di Kementerian Pertanian, Jumat (11/1).
Kemtan perkirakan bulan Februari akan menjadi puncak masa panen padi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian memberikan prognosa panen padi pada periode tiga bulan pertama 2019, di total 10,12 juta ton dan puncak panen raya di bulan Februari. Perluasan lahan tanam dan panen dipercaya menjadi kunci untuk mencapai target tersebut. Mengutip data Kemtan, kinerja pada periode tiga bulan ini berasal dari panen padi pada Januari 2019 seluas 781.844 hektar dengan potensi produksi beras sebesar 2,256 juta ton. Bulan Februari dengan luas panen 1,72 juta ha diperkirakan dapat menghasilkan 5,26 juta ton beras. Kemudian pada bulan Maret dengan luas panen 842.427 ha dapat menghasilkan 2,61 juta ton beras. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Sumarjo Kemtan Gatot Irianto menjelaskan prognosa ini mempertimbangkan bulan Februari sebagai puncak panen sejumlah daerah penghasil beras, terutama di area pulau Jawa. "Panen raya secara spasial tidak akan terjadi berbarengan karena musim tanam dan panen bergerak dari Aceh ke timur," katanya dalam pertemuan dengan media di Kementerian Pertanian, Jumat (11/1).