KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) mengatakan, komoditas sapi atau kerbau mengalami loncatan populasi yang cukup signifikan dengan rata-rata pertumbuhan populasi sapi dan kerbau periode 2014-2018 mengalami kenaikan 3,83% per tahun dibandingkan periode 2012-2014 rata-rata pertumbuhan 1,03% per tahun. Data sementara Kemtan untuk populasi sapi atau kerbau tahun 2018 sekitar 18,95 juta ekor dibandingkan tahun 2017 sekitar 18,29 juta ekor. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan I Ketut Diarmita menjelaskan, untuk mempercepat peningkatan populasi sapi dan kerbau pada 2015-2016 telah dilakukan program Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB) dan mengoptimalkannya dengan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di tingkat peternak.
Data pada Sistem Informasi Kesehatan Hewan Terintegrasi (SIKHNAS) dari pelaksanaan UPSUS SIWAB tahun 2017-4 November 2018 tercatat sudah ada sekitar 2,3 juta ekor sapi yang lahir dari indukan sapi milik peternak, dan proyeksi mencapai akan 3,6 juta ekor sapi dalam enam bulan ke depan dari kebuntingan indukan sapi.