KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) kembali menyalurkan 1.430 ekor sapi indukan impor ke wilayah Sumatra. Penambahan indukan sapi tersebut merupakan salah satu upaya mempercepat tambahan populasi sapi di dalam negeri sekaligus memaksimalkan target penyaluran 6.000 ekor sapi indukan di tahun 2018. “Pengadaan sapi indukan impor dari Australia ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis kami sebelumnya, yaitu Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Sembawa. Ini dilakukan secara bertahap”, kata I Ketut Diarmita, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui pesan singkat kepada Kontan.co.id, Senin (10/12). Ketut menyebutkan, di tahap pertama lalu sudah didatangkan sebanyak 840 ekor sapi indukan ke Sumatra pada 4 Desember 2018 melalui pelabuhan Panjang Bandar Lampung. Penyerahan sapi indukan untuk wilayah Sumatra ini dilakukan secara bertahap dan diwajibkan menjalani karantina terlebih dahulu.
Kemtan salurkan 1.430 ekor sapi indukan ke Sumatra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) kembali menyalurkan 1.430 ekor sapi indukan impor ke wilayah Sumatra. Penambahan indukan sapi tersebut merupakan salah satu upaya mempercepat tambahan populasi sapi di dalam negeri sekaligus memaksimalkan target penyaluran 6.000 ekor sapi indukan di tahun 2018. “Pengadaan sapi indukan impor dari Australia ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis kami sebelumnya, yaitu Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Sembawa. Ini dilakukan secara bertahap”, kata I Ketut Diarmita, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui pesan singkat kepada Kontan.co.id, Senin (10/12). Ketut menyebutkan, di tahap pertama lalu sudah didatangkan sebanyak 840 ekor sapi indukan ke Sumatra pada 4 Desember 2018 melalui pelabuhan Panjang Bandar Lampung. Penyerahan sapi indukan untuk wilayah Sumatra ini dilakukan secara bertahap dan diwajibkan menjalani karantina terlebih dahulu.