JAKARTA. Kementrian Pertanian (Kemtan) akan segera merilis produksi vaksin virus avian influenza (AI) atau flu burung clade 2.3.2. "Tanggal 19 Maret 2013, Pusvetma sudah mampu memproduksi 3 juta vaksin untuk clade yang baru," kata Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan. Semula Kemtan menargetkan produksi vaksin pada akhir Februari 2013 kemarin. Menurutnya Pusat Veterina Farma (Pusvetma) saat ini memasuki tahap uji tantang (challenge test) sebelum memproduksinya. Lima perusahaan ditunjuk untuk memproduksi vaksin flu burung baru. Kelima perusahaan itu adalah PT Sagi Capri, PT Vaksindo Satwa Nusantara, PT Sanbio Laboratories, PT Medion dan Pusvetma. Mereka akan memproduksi 75 juta dosis, untuk tahap pertama akan diproduksi 25 juta dosis. Karena vaksin baru belum ada, untuk sementara vaksinasi masih dilakukan menggunakan vaksin lama. Vaksin lama dianggap efektif apalagi wabah flu burung pada itik sudah menurun.
Kemtan segera luncurkan vaksin flu burung baru
JAKARTA. Kementrian Pertanian (Kemtan) akan segera merilis produksi vaksin virus avian influenza (AI) atau flu burung clade 2.3.2. "Tanggal 19 Maret 2013, Pusvetma sudah mampu memproduksi 3 juta vaksin untuk clade yang baru," kata Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan. Semula Kemtan menargetkan produksi vaksin pada akhir Februari 2013 kemarin. Menurutnya Pusat Veterina Farma (Pusvetma) saat ini memasuki tahap uji tantang (challenge test) sebelum memproduksinya. Lima perusahaan ditunjuk untuk memproduksi vaksin flu burung baru. Kelima perusahaan itu adalah PT Sagi Capri, PT Vaksindo Satwa Nusantara, PT Sanbio Laboratories, PT Medion dan Pusvetma. Mereka akan memproduksi 75 juta dosis, untuk tahap pertama akan diproduksi 25 juta dosis. Karena vaksin baru belum ada, untuk sementara vaksinasi masih dilakukan menggunakan vaksin lama. Vaksin lama dianggap efektif apalagi wabah flu burung pada itik sudah menurun.