JAKARTA. Dampak dari topan El Nino pada tahun ini diprediksi akan melanda sebanyak 198.000 hektare (ha) lahan pertanian di seluruh Indonesia. Sementara rata-rata puso akan berdampak pada 25.000 ha sawah setiap tahunnya. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Nino melanda Indonesia mulai Juli sampai November 2015 dengan tingkat moderat. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementerian Pertanian (Kemtan) telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi kekeringan tahun ini. Strategi tersebut antara lain membangun lahan irigasi sejak awal tahun yang saat ini sudah lebih dari 1 juta ha. Kemtan juga membangun embung, kemudian membagikan pompa air sebanyak 20.000 unit dan sejumlah alat-alat pertanian seperti traktor. "Sebelum lebaran, kami juga sudah mengunjungi kurang lebih seluas 30.000 ha daerah yang mengalami kekeringan. Kami mendapatkan laporan kemungkinan puso sangat kecil," ujar Amran di Gedung Kemtan, Kamis (23/7).
Kemtan siapkan sejumlah strategi hadapi El Nino
JAKARTA. Dampak dari topan El Nino pada tahun ini diprediksi akan melanda sebanyak 198.000 hektare (ha) lahan pertanian di seluruh Indonesia. Sementara rata-rata puso akan berdampak pada 25.000 ha sawah setiap tahunnya. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Nino melanda Indonesia mulai Juli sampai November 2015 dengan tingkat moderat. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementerian Pertanian (Kemtan) telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi kekeringan tahun ini. Strategi tersebut antara lain membangun lahan irigasi sejak awal tahun yang saat ini sudah lebih dari 1 juta ha. Kemtan juga membangun embung, kemudian membagikan pompa air sebanyak 20.000 unit dan sejumlah alat-alat pertanian seperti traktor. "Sebelum lebaran, kami juga sudah mengunjungi kurang lebih seluas 30.000 ha daerah yang mengalami kekeringan. Kami mendapatkan laporan kemungkinan puso sangat kecil," ujar Amran di Gedung Kemtan, Kamis (23/7).