Kemtan targetkan penyaluran KUR tahun 2019 sebesar Rp 140 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2019 sebesar Rp 140 triliun. Hal ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kemtan Fini Murfiani usai melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri koordinator bidang perekonomian Darmin Nastion.

"Di 2019 untuk semua sektor ekonomi ada Rp 140 triliun yang tersedia. Sedangkan di tahun 2018 untuk semua sektor ada Rp 120,31 triliun yang terserap dengan NPL (Non Performing Loan) hanya 1%," kata Fini, Kamis (17/1) di Kemko Perekonomian.

Fini menyebutkan di tahun 2018 data Kemtan untuk serapan KUR di bidang peternakan adalah Rp 5,1 triliun.

Ia menambahkan KUR ini akan dibagi untuk dua jenis usaha yakni usaha mikro dan usaha kecil. Untuk usaha mikro plafon pinjaman adalah Rp 25 triliun sedangkan plafon kecil bunganya dari Rp 25 triliun sampai dengan Rp 50 triliun.

Selanjutnya hal penting yang menjadi pembahasan dalam rakor adalah KUR khusus dengan bunga tetap 7% dengan jangka waktu untuk kredit modal kerja selama 4 tahun dan kredit investasi selama 5 tahun.

"Bunganya tetap 7%, jadi bersyukur sekali sudah ada KUR untuk peternak. Plus ada asuransi juga," jelasnya.

Fini juga menyebut bahwa tahun 2018 metode pinjaman juga sudah dijalankan dengan konsep PKBL (perjanjian kemitraan bina lingkungan) yang diselenggarakan oleh BUMN dengan bunga lebih kecil yakni 3% untuk peternakan sapi perah. Penyerapan PKBL di tahun 2018 sebanyak Rp 8 miliar per Desember 2018.

Selanjutnya Fini masih belum memprediksi penyerapan KUR tahun 2019. Ia menyebut bahwa ini perlu dievaluasi dan dibicarakan dengan pihak perbankan.

"Kan saya evaluasi dulu yang kemarin. Ini kan perbankan yang kasih ke kita dan kita catat. KUR ini semakin lama semakin klop antara debitur dan perbankan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto