KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkebunan Kkementerian Pertanian menargetkan replanting sawit 150.000 hektare (ha) hingga 200.000 ha lahan dengan total lahan 2,4 juta ha di seluruh Indonesia. Replanting adalah peremajaan lahan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Menurut Direktur Jenderal Perkebunan Kemtan Bambang, target keseluruhan replanting 2,4 juta ha kebun kelapa sawit. "Ini kan permasalahannya juga banyak. Tapi untuk semua petani yang sudah siap, ada sekitar 63.000 ha yang akan kami terbitkan rekomendasi teknisnya sampai dengan akhir tahun 2018," ungkap Bambang kepada Kontan.co.id, di Bogor belum lama ini. Dengan adanya replanting, maka produktivitas akan meningkat empat sampai dengan lima kali lipat. Hal ini karena bibit sawit yang digunakan bersertifikat dan lahan yang di-replanting lebih subur. “Kami harapkan bibit baru ini bisa menghasilkan sampai 10-12 ton tandan buah segar (TBS) per ha. Saat ini baru sekitar 2 ton-3 ton. Berarti bisa 4-5 kali lipat dari kondisi tahun ini,” ungkapnya.
Kemtan targetkan replanting 200.000 hektare lahan sawit tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkebunan Kkementerian Pertanian menargetkan replanting sawit 150.000 hektare (ha) hingga 200.000 ha lahan dengan total lahan 2,4 juta ha di seluruh Indonesia. Replanting adalah peremajaan lahan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Menurut Direktur Jenderal Perkebunan Kemtan Bambang, target keseluruhan replanting 2,4 juta ha kebun kelapa sawit. "Ini kan permasalahannya juga banyak. Tapi untuk semua petani yang sudah siap, ada sekitar 63.000 ha yang akan kami terbitkan rekomendasi teknisnya sampai dengan akhir tahun 2018," ungkap Bambang kepada Kontan.co.id, di Bogor belum lama ini. Dengan adanya replanting, maka produktivitas akan meningkat empat sampai dengan lima kali lipat. Hal ini karena bibit sawit yang digunakan bersertifikat dan lahan yang di-replanting lebih subur. “Kami harapkan bibit baru ini bisa menghasilkan sampai 10-12 ton tandan buah segar (TBS) per ha. Saat ini baru sekitar 2 ton-3 ton. Berarti bisa 4-5 kali lipat dari kondisi tahun ini,” ungkapnya.