Kemtan teken izin impor 400.000 sapi dari Meksiko



JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) segera memasukan sapi indukan dan bakalan dari Meksiko. Rencananya, sapi indukan sebanyak 200.000 ekor dan sapi bakalan sebanyak 200.000 ekor. Jadi total volume sapi yang siap masuk dari Meksiko sebanyak 400.000 ekor.

Sapi indukan dan bakalan tersebut sudah bisa didatangkan mulai tahun ini. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, impor tersebut akan dilakukan perusahaan swasta. Ia mengundang setiap perusahaan swasta yang tertarik mengimpor segera mengajukan izin. "Saya sudah menandatangani surat persetujuan untuk impor," ujar Amran, Kamis (29/9).

Proses impor sapi indukan ini akan dilakukan secara bertahap dan terus menerus. Harapannya agar populasi sapi indukan dalam negeri bisa bertambah dan kebutuhan akan daging segar dapat dipenuhi. Makin banyak impor sapi indukan, maka proses swasembada daging pun diharapkan makin cepat.


Selain mengimpor sapi indukan, pemerintah juga akan meningkatkan produksi sapi lewat metode Inseminasi Buatan (IB). Pada 2015 IB berhasil menjadi anak sapi sebanyak 1,4 juta ekor. Pada tahun 2016, Kemtan menargetkan IB dapat melahirkan anak sapi sebanyak 4 juta ekor.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menambahkan, pihaknya tetap konsisten mewajibakan importir sapi bakalan untuk mengimpor sapi indukan demi tercapainya swasembada sapi. "Jadi  importir jangan hanya mau untung besar saja, tapi menyerahkan urusan swasembada sapi kepada petani yang modalnya sangat minim, sementara mereka bermodal besar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini