JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menetapkan 15 wilayah sumber bibit sapi berkualitas di seluruh Indonesia. Ke-15 wilayah itu terdapat di 14 kabupaten, di mana terdapat empat wilayah sumber bibit sapi Bali terdapat di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Barru, Kabupaten Kelungkung, Kabupaten Barito Koala. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktorata Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Surachman Suwardi mengatakan tujuan adanya pewilayahan sumber bibit antara lain untuk membentuk wilayah atau daerah pemurnian ternak asli lokal Indonesia, sehingga ternak asli lokal Indonesia dapat lestari, mewujudkan dan menjamin ketersediaan bibit ternak baik secara jumlah maupun mutu. Ia menjelaskan, bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi strategis untuk meningkatkan produktivitas ternak. Ketersediaan bibit ternak yang berkualitas dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bibit ternak secara nasional, sehingga dapat mempercepat peningkatan produksi ternak.
Kemtan tetapkan 15 wilayah bibit sapi berkualitas
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menetapkan 15 wilayah sumber bibit sapi berkualitas di seluruh Indonesia. Ke-15 wilayah itu terdapat di 14 kabupaten, di mana terdapat empat wilayah sumber bibit sapi Bali terdapat di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Barru, Kabupaten Kelungkung, Kabupaten Barito Koala. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktorata Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Surachman Suwardi mengatakan tujuan adanya pewilayahan sumber bibit antara lain untuk membentuk wilayah atau daerah pemurnian ternak asli lokal Indonesia, sehingga ternak asli lokal Indonesia dapat lestari, mewujudkan dan menjamin ketersediaan bibit ternak baik secara jumlah maupun mutu. Ia menjelaskan, bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi strategis untuk meningkatkan produktivitas ternak. Ketersediaan bibit ternak yang berkualitas dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bibit ternak secara nasional, sehingga dapat mempercepat peningkatan produksi ternak.