JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mengklaim roduksi kedelai terus menanjak naik. Namun sayangnya serapan kedelai lokal dinilai masih minim. Oleh karena itu Kemtan menyusun sejumlah kebijakan agar serapan kedelai lokal tinggi. Kepala Sub Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Kemtan Rita Mezu mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan kepada Badan Ketahanan Pangan (BKP) untuk kebijakan importir membeli kedelai lokal minimal sebesar 10%. Selama ini, impor kedelai dinilai terlalu bebas dan tidak ada batasan. Produksi kedelai lokal seperti menjadi penyangah saja. Selain itu, Kemtan juga meminta agar Perum Bulog untuk memaksimalkan serapan kedelai dari petani. Sebab, serapan Perum Bulog akan kedelai petani amatlah rendah. Dari ketentuan sebesar 10%, realisasinya hanya sekitar 8%.
Kemtan usulkan importir beli 10% kedelai lokal
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mengklaim roduksi kedelai terus menanjak naik. Namun sayangnya serapan kedelai lokal dinilai masih minim. Oleh karena itu Kemtan menyusun sejumlah kebijakan agar serapan kedelai lokal tinggi. Kepala Sub Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Kemtan Rita Mezu mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan kepada Badan Ketahanan Pangan (BKP) untuk kebijakan importir membeli kedelai lokal minimal sebesar 10%. Selama ini, impor kedelai dinilai terlalu bebas dan tidak ada batasan. Produksi kedelai lokal seperti menjadi penyangah saja. Selain itu, Kemtan juga meminta agar Perum Bulog untuk memaksimalkan serapan kedelai dari petani. Sebab, serapan Perum Bulog akan kedelai petani amatlah rendah. Dari ketentuan sebesar 10%, realisasinya hanya sekitar 8%.