Kemungkinan harga perak turun cenderung kecil



JAKARTA. Harga perak diperkirakan akan semakin mengkilap hingga akhir tahun ini. Semakin kecilnya peluang kenaikan suku bunga The Fed hingga perlambatan ekonomi global yang terus berlanjut menjadi pendongkrak harga.

Mengutip Bloomberg, Senin (18/4) pukul 16.51 WIB, harga perak kontrak pengiriman Mei 2016 di Commodity Exchange melemah 0,54% ke level US$ 16,225 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, perak menguat 1,55%.

Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra optimistis harga perak tahun ini akan menguat. Menurut Ariston, kemungkinan harga perak turun hingga akhir tahun ini cenderung kecil. Pelaku pasar kini melihat kemungkinan naiknya suku bunga The Fed tahun ini hanya satu kali. Hal tersebut akan menguntungkan perak sebagai aset non bunga.


Di samping itu, stimulus ekonomi di beberapa negara juga diprediksi akan terus berlanjut. "Kondisi makro ekonomi di China mulai membaik, tetapi secara keseluruhan masih tertekan," imbuhnya.

Dana moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 3,2%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi China diprediksi sebesar 6,5% atau turun dari tahun lalu sebesar 6,9%.

Ariston memperkirakan harga perak hingga akhir tahun akan bergerak di kisaran US$ 14,7 - US$ 17,7 per ons troi dengan kecenderungan menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto