Kena autoreject, INCF masuk UMA



JAKARTA. Walau sudah menjelaskan aksi korporasi, namun Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap mengawasi saham PT Indocitra Finance Tbk (INCF). Maklum, saham ini bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito meminta agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi."Investor juga harus mengkaji kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapatkan persetujuan pemegang saham," katanya. Tak hanya itu, investor juga perlu memperhatikan kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang telah diberikannya.Asal tahu saja, pada perdagangan akhir pekan lalu, saham INCF berhasil naik dari Rp 960 per saham menjadi Rp 1.200 per saham. Kenaikan saham INCF ini lantaran perusahaan akan menerbitkan saham baru sebanyak 1,44 miliar dengan harga Rp 2.500 per saham. Sehingga, INCF bisa mengantongi dana segar sebanyak Rp 3,6 triliun.Rencananya, INCF akan menggunakan dana sebanyak Rp 2,736 triliun atau 76,39% akan digunakan untuk pembelian 99,65% saham baru Amstelco Plc. Jumlah lembar saham Amstelco Plc yang akan dibeli mencapai 20 miliar lembar.Selain itu, INCF akan mengeluarkan dana Rp 27,8 miliar untuk dana akuisisi saham PT Amstelco Energy Resources dan Rp 828 miliar atau 23,58% untuk penambahan modal kerja perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie