KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi likuiditas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pracico Inti Sejahtera tengah tersendat. Akibatnya, pembayaran bunga simpanan anggota macet sejak awal tahun dan hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan kewajiban itu diselesaikan oleh koperasi. Seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya mengaku telah menginvestasikan uangnya sebesar Rp 2,4 miliar ke koperasi sejak 2019. Dana tersebut diinvestasikan atas nama dia beserta suaminya. Iming-iming bunga menggiurkan serta nama besar grup Multi Inti Sarana (MIS) Group membuat keduanya lebih memilih berinvestasi di koperasi daripada bank. Bayangkan saja, untuk dana simpanan berjangka senilai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar anggota bisa dapat bunga 9,5% per tahun untuk tenor tiga bulan, 9,75% per tahun untuk tenor enam bulan dan 10% per tahun untuk tenor tahun.
Kena corona, pembayaran uang nasabah Koperasi Pracico macet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi likuiditas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pracico Inti Sejahtera tengah tersendat. Akibatnya, pembayaran bunga simpanan anggota macet sejak awal tahun dan hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan kewajiban itu diselesaikan oleh koperasi. Seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya mengaku telah menginvestasikan uangnya sebesar Rp 2,4 miliar ke koperasi sejak 2019. Dana tersebut diinvestasikan atas nama dia beserta suaminya. Iming-iming bunga menggiurkan serta nama besar grup Multi Inti Sarana (MIS) Group membuat keduanya lebih memilih berinvestasi di koperasi daripada bank. Bayangkan saja, untuk dana simpanan berjangka senilai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar anggota bisa dapat bunga 9,5% per tahun untuk tenor tiga bulan, 9,75% per tahun untuk tenor enam bulan dan 10% per tahun untuk tenor tahun.