Kena hajar LCGC, Kia merilis Morning



JAKARTA. Selama empat bulan pertama tahun ini, penjualan PT Kia Mobil Indonesia turun 20,1% secara year on year (yoy). Kontribusi terbesar masih berasal dari Kia Picanto, yakni 46,1% dari seluruh penjualan Kia.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menunjukkan, Januari hingga April 2014, Kia hanya mampu menjual mobil sebanyak 3.363 unit. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, penjualan Kia bisa mencapai 4.209 unit.

Di antara produk besutan Kia, penjualan tertinggi sampai April 2014 memang Kia Picanto, yakni sebesar 1.549 unit. Disusul oleh Kia Rio dengan meraup penjualan sebesar 1.251 unit. Sedangkan volume penjualan Kia Sportage dan Sorento masing-masing sebanyak 247 unit dan 101 unit untuk periode Januari–April 2014.


Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia, mengatakan, roda penjualan sulit berputar karena digerus penjualan mobil murah atau low cost green car (LCGC). Untuk mendongkrak penjualan di semester pertama tahun ini, Kia rajin melakukan penyegaran produk.

Setelah melakukan pembaharuan pada Kia Sportage dan Picanto Platinum, kali ini Kia mendatangkan Kia Morning 1.0. Produk yang dibanderol pada harga Rp 128 juta ini ditargetkan bisa terjual 2.000 unit hingga akhir tahun. "Sekarang pasar sudah stabil, kami baru bisa meluncurkan Sportage, Picanto, Platinum, dan hari ini Kia Morning," ujar Hartanto, Selasa (20/5).

Kia menghadirkan Morning 1.0 liter untuk mengisi pasar city car bagi level pemula. Mobil yang memiliki varian sembilan warna ini diklaim hemat bahan bakar. "Kami tes di Jakarta dan perkotaan, satu liter untuk 18,57 kilometer (km)," kata Hartanto.

Hartanto cukup optimistis, kehadiran produk-produk baru ini akan mendongkrak penjualan di kuartal II–2014, sehingga dalam satu tahun ini, Kia bisa memenuhi target penjualan antara 10.000 unit sampai 12.000 unit.

Pada tahun 2013, realisasi penjualan Kia sebesar 11.944 unit. Penjualan terbesar disumbang oleh Kia Picanto dengan volume sebanyak 6.397 unit atau 53,55% dari total.

Menilik data Gaikindo, sepanjang empat bulan pertama tahun ini, penjualan Kia terus merosot. Di tahun lalu, rata-rata penjualan Kia sebesar 1.000 unit per bulan. Pada Januari–April 2014, rata-rata penjualan Kia hanya 840 unit per bulan.

Di bulan pertama tahun ini, penjualan Kia mencapai 879 unit. Di bulan Maret, penjualan Kia turun menjadi 847 unit. Bahkan, pada bulan April lalu, Kia hanya bisa menjual mobil sebanyak 807 unit. Tapi, "Kami optimis di kuartal II, penjualannya bisa di atas 1.000 unit per bulan," kata Hartanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie