KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester City harus puas dengan hasil imbang 3-3 melawan Feyenoord dalam laga Liga Champions yang berlangsung penuh drama di Etihad Stadium. Meski sempat unggul 3-0, pasukan Pep Guardiola justru terpuruk akibat kesalahan fatal yang berujung pada kehilangan tiga poin penting.
Haaland Cetak Dua Gol, City Mulai Percaya Diri
Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol untuk Manchester City. Gol pertama tercipta sesaat sebelum turun minum melalui penalti, setelah Haaland dilanggar di kotak penalti.Feyenoord Bangkit, City Kolaps dalam 14 Menit
Saat tampak akan meraih kemenangan mudah, Manchester City justru membuat sejumlah kesalahan fatal. Dimulai dari back-pass ceroboh Josko Gvardiol yang dimanfaatkan Anis Hadj Moussa untuk memperkecil ketertinggalan. Gol tersebut seolah menjadi sinyal bangkit bagi Feyenoord. Tujuh menit kemudian, Santiago Gimenez yang masuk sebagai pemain pengganti sukses menyarangkan bola dari jarak dekat, membuat para suporter tuan rumah mulai cemas. Puncaknya terjadi di menit ke-89, ketika Ederson gagal mengantisipasi bola, memberikan ruang bagi Paixao untuk memberikan assist kepada David Hancko yang menyundul bola ke gawang kosong. Baca Juga: Mohamed Salah: Lebih Mungkin Keluar daripada BertahanAnalisis Pertandingan Manchester City
- Masalah di Lini Pertahanan Kesalahan mendasar di lini belakang menjadi titik lemah utama City. Tidak hanya Gvardiol, tetapi seluruh unit pertahanan tampak kurang fokus, terutama pada fase akhir pertandingan.
- Mentalitas yang Dipertanyakan City kehilangan momentum meskipun memimpin dengan skor telak. Ini menunjukkan kurangnya ketahanan mental untuk menjaga konsistensi permainan, terutama dalam pertandingan dengan tekanan tinggi.
- Tantangan Guardiola ke Depan Hasil ini menambah daftar masalah yang harus diselesaikan Pep Guardiola. Selain mempertahankan posisi di Liga Champions, City juga menghadapi ujian berat melawan Liverpool di Liga Inggris akhir pekan ini.