JAKARTA. Setelah sukses menerbitkan sukuk global senilai US$1,5 miliar, pemerintah bersiap meluncurkan surat utang negara (SUN) berdenominasi valuta asing (valas) untuk pasar domestik. Instrumen baru ini akan meluncur pada kuartal IV tahun ini. "Saat ini, masih dalam proses persiapan," kata Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementrian Keuangan Loto Srinaita Ginting, Rabu (25/9). Loto mengatakan, penerbitan obligasi valas di pasar domestik ini akan menggunakan sistem lelang. Rencana tersebut semakin matang setelah terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 43/PMK.08/2013 tentang Lelang Surat Utang Negara dalam Mata Uang Rupiah dan Valuta Asing di Pasar Perdana Domestik, akhir Maret 2013 lalu.
Kena pajak, kupon SUN valas harus berkibar
JAKARTA. Setelah sukses menerbitkan sukuk global senilai US$1,5 miliar, pemerintah bersiap meluncurkan surat utang negara (SUN) berdenominasi valuta asing (valas) untuk pasar domestik. Instrumen baru ini akan meluncur pada kuartal IV tahun ini. "Saat ini, masih dalam proses persiapan," kata Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementrian Keuangan Loto Srinaita Ginting, Rabu (25/9). Loto mengatakan, penerbitan obligasi valas di pasar domestik ini akan menggunakan sistem lelang. Rencana tersebut semakin matang setelah terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 43/PMK.08/2013 tentang Lelang Surat Utang Negara dalam Mata Uang Rupiah dan Valuta Asing di Pasar Perdana Domestik, akhir Maret 2013 lalu.