JAKARTA. Kinerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2014 ini terancam pincang. Kondisi ini sebagaimana disampaikan oleh Nawir Messi, Ketua KPPU disebabkan oleh pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.Nawir mengatakan, pemangkasan anggaran KPPU pada tahun 2014 yang mencapai Rp 25,4 miliar terlalu besar. Apalagi bila melihat besaran anggaran KPPU pada tahun 2014 yang hanya mencapai Rp 94, 9 miliar dan realisasi penyerapan anggaran per 30 Mei kemarin yang sudah mencapai Rp 87,7 miliar."Sisa anggaran kami tinggal Rp 3,26 miliar, kalau pemangkasan tetap dilakukan tahun ini berarti anggaran kami akan minus Rp 22,19 miliar," kata Nawir Rabu (4/6).Nawir mengatakan bahwa kalau pemotongan anggaran tetap dilakukan, dia khawatir beberapa program kerja KPPU, dan pengawasan pelaksanaan kemitraan strategis antara pelaku usaha besar dan kecil yang ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan terganggu.Oleh karena itulah, dia meminta kepada pemerintah dan DPR untuk kembali meninjau rencana pemangkasa anggaran tersebut. Iskandar Syaichu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PPP sementara itu mengatakan bahwa pemangkasan anggaran KPPU masih belum final."Oleh karena itulah agar kinerja KPPU tidak terganggu, kami akan berupaya agar pemangkasan itu ditunjau kembali," katanyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kena pemangkasan anggaran, KPPU kelimpungan
JAKARTA. Kinerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2014 ini terancam pincang. Kondisi ini sebagaimana disampaikan oleh Nawir Messi, Ketua KPPU disebabkan oleh pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.Nawir mengatakan, pemangkasan anggaran KPPU pada tahun 2014 yang mencapai Rp 25,4 miliar terlalu besar. Apalagi bila melihat besaran anggaran KPPU pada tahun 2014 yang hanya mencapai Rp 94, 9 miliar dan realisasi penyerapan anggaran per 30 Mei kemarin yang sudah mencapai Rp 87,7 miliar."Sisa anggaran kami tinggal Rp 3,26 miliar, kalau pemangkasan tetap dilakukan tahun ini berarti anggaran kami akan minus Rp 22,19 miliar," kata Nawir Rabu (4/6).Nawir mengatakan bahwa kalau pemotongan anggaran tetap dilakukan, dia khawatir beberapa program kerja KPPU, dan pengawasan pelaksanaan kemitraan strategis antara pelaku usaha besar dan kecil yang ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan terganggu.Oleh karena itulah, dia meminta kepada pemerintah dan DPR untuk kembali meninjau rencana pemangkasa anggaran tersebut. Iskandar Syaichu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PPP sementara itu mengatakan bahwa pemangkasan anggaran KPPU masih belum final."Oleh karena itulah agar kinerja KPPU tidak terganggu, kami akan berupaya agar pemangkasan itu ditunjau kembali," katanyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News