Kena PPnBM, harga Kawasaki Z1000 jadi mahal



JAKARTA. Penghuni terbaru kelas sepeda motor sport, Kawasaki Z1000, sebenarnya punya harga lebih masuk akal buat pasaran moge Jepang, yakni Rp 270-272 juta. Namun daya tarik naked bike 1.000cc itu tidak akan berlangsung lama, karena pemerintah mulai menerapkan kenaikan beban Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) menjadi 125 persen untuk produk CBU bermesin di atas 500cc.

“Harganya bisa naik 40-50 jutaan,” ujar Dewi Septianti, Deputy Departement Head Sales and Promotion Departement Marketing and Sales Division KMI usai peluncuran, Jumat (28/2). Walaupun bidikan tipe konsumen memang masyarakat dengan kocek tebal, tetap saja dampak bisa mengganggu target yang telah ditetapkan.

“Kita akan lihat pasar dulu sebelum menentukan harga. Target kami konsumen usia 30-40 tahun yang punya penghasilan mapan, pembeli kedua sepeda motor Kawasaki. Kalau target penjualan kita untuk Z1000, 100 unit setahun,” ungkap Dewi.  


Tidak hanya Z1000, banderol beberapa varian sport juga bakal naik, yaitu Versys, ER-6n, Ninja 650, Ninja 1000,  Z800, ZX-6R, dan ZX-14R. Menyisakan Ninja 250, Ninja 250 SE+ABS, Ninja R, Ninja RR, Ninja RR Special Edition, Ninja SS, dan Z250. 

Bali

Sebelum peluncuran, ternyata KMI telah memperkenalkan Z1000 di dealer premium di Bali. Bahkan dikatakan, sudah ada konsumen yang antre menunggu pemesanan. “10 konsumen sudah mulai tertarik di Bali dan Surabaya. Kalau Jakarta baru 4 unit,” jelasnya.

Namun semua peminat mesti menunggu, sebab Dewi mengatakan, unit mulai dikirim pada April mendatang. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan